Selasa, 30 November 2010

KUMPULAN PUISI IKHSAN

MALAM
Malam, kau indah meski gelap
Auramu terpancar dengan ribuan cahaya bintang
Pesonamu terlukis dengan keanggunan cahaya rembulan
Dan angin menyatu dalam ragamu yang menyentuh tubuhku
Seakan ingin bermalam denganku, dikala tatapanku membelah mega hitammu
Meski sang surya akan menggantikanmu, kau tetap akan kembali


MERAH
Merah dalam tubuhku adalah darahku
Merah dalam jiwaku adalah semangatku
Merah yang tak terkendali adalah amarahku
Dan merah yang selalu ku beri untukmu adalah cintaku


AKU ADALAH AKU
Aku adalah aku
wajahku memang seperti ini
Penampilanku memang seperti ini
Sifatku memang seperti ini
Dan kemampuanku juga memang seperti ini
Karena aku adalah diriku sendiri dan beginilah aku apa adanya


CINTAKU YANG DALAM
Jika ada sungai yang dalam,
Ada danau yang paling dalam
Jika ada danau yang dalam,
Ada lautan yang paling dalam
Jika ada lautan yang dalam,
Ada cintaku yang paling dalam,
yang dapat menenggelamkan hatimu


CINTA DAN KEBERANIAN
Ada gadis kecil 
Mengayunkan lonceng di atas tugu menara putih
Suaranya terdera sampai meretakkan cermin perakku
Apakah ini pertanda buruk?


Aku seperti berada di satu titik hitam
Saat itu kegentaran datang
Diiringi langit gelap dan awan hitam
Saat aku duduk di dalam puri kecilku


Terdengar suara kereta kuda
Datang dari pintu gerbang keraton
Menghampiriku dan mengajakku
Menuju bukit bintang air
Untuk melihat hamparan hijau dan bunga-bunga tampak indah


Saat itu aku sadar
Bahwa di balik kegentaran ada sesuatu yang kuat
Yang muncul seperti cahaya dalam hati
Yaitu cinta dan keberanian yang mendatangkan kebahagiaan


KEKASIH YANG KU CINTA
Ada bintang timur jatuh di bukit utara
Ada guguran bunga sakura jatuh di muara
Ada manusia dergama jatuh dalam derita
Tapi aku hanya ingin jatuh dalam pelukkanmu kekasih yang ku cinta


767
Di hari itu
Di tanggal itu
Di bulan itu
Di tahun itu
Aku dan dia menjadi sepasang kekasih baru


AKU TAK INGIN KITA BERPISAH
Ketika awan membentuk gumpalan,
mereka berpisah kembali
Ketika matahari dan bulan membentuk gerhana,
mereka pun berpisah kembali
Tapi ketika kita membentuk sebuah cinta
Aku tak ingin kita berpisah


KAU DAN PUISI CINTAKU
Kutulis sebuah puisi cinta
Kata-katanya berbicara tentang dirimu
Dirimu yang aku cinta,
Tak akan aku lupakan dalam hidupku
Kau adalah inspirasi dalam puisi cintaku
Karena kau banyak memiliki keindahan yang membuatku terpaku
Seolah puisiku barkata "biar aku hanya sebuah kertas berdarah tinta,,
Tapi aku banyak memiliki makna yang menjadi sebuah tahta



Tidak ada komentar:

Posting Komentar